[A.6.3 P0_10 A-2] The garatung drum is the metaphor for the officiant (burake)., [A.6.3 P0_10 A-2] Le tambour garatung est la métaphore de l'officiant burake. (French), [A.6.3 P0_10 A-2] Gendang garatung merupakan kiasan bagi pemangku adat burake. (Indonesian)

In the words of the songs, the garatung drum only appears as a metaphor for the officiant (burake); although it is present in the badong song lyrics and in the invocation Passomba tedong in the merok celebration of the East, it is absent from the very long ritual song gelong maro.

Dans les paroles des chants, le tambour garatung n’apparaît que comme métaphore de l’officiant burake ; s’il est présent dans le répertoire funéraire badong et dans l’invocation passomba tedong de la fête du Levant merok, il est absent du long chant gelong maro. (French)

Dalam kata-kata lagu, gendang garatung hanya muncul sebagai kiasan pemangku adat burake. Apabila gendang ditemukan dalam repertoar pemakaman badong dan dalam pesta matahari merok dengan passomba tedong, gendang tidak ditemukan dalam nyanyian ritus gelong maro yang sangat panjang. (Indonesian)