[A.5.1.1 P2_2 A-5] A different treatment of time., [A.5.1.1 P2_2 A-5] Suatu temporalitas yang berbeda. (Indonesian), [A.5.1.1 P2_2 A-5] Une temporalité différente (French)

Public

Whereas the badong, metered, evokes discontinuous time, the simbong uses mainly an unmetered and continuous time. Continuity, in fact, invades even the measured parts of simbong, the lines being interrupted by long unmetered sustained tones. The simbong’s static continuity, linked to the continuous temporal flow, is thus in opposition to the dynamic discontinuity of the badong.

Alors que le badong, mesuré, évoque un temps discontinu, le simbong privilégie un temps non mesuré et continu – la continuité envahit d’ailleurs jusqu’aux parties mesurées, les versets étant entrecoupés de longues tenues non mesurées. À la continuité statique du simbong, liée au flux temporel continu, s’oppose la discontinuité dynamique du badong. (French)

Apabila badong, yang disertai ritme, mengingatkan pada suatu ketukan yang tak sinambung, simbong sebaliknya mengutamakan suatu ketukan tanpa ritme dan sinambung – kesinambungan malah melimpah ke bagian-bagian yang disertai ritme. Ayat-ayat disela oleh nada-nada panjang yang dipertahankan, tanpa ritme. Dengan demikian, ketidaksinambungan dinamis dari badong langsung bertentangan dengan kesinambungan statis dari simbong, yang berkaitan dengan arus ketukan yang sinambung. (Indonesian)

Parent Collections (1)

Works (2)

Sort the listing of items