[A.3.1.4 P0_22] The declamation retteng deata is characterized by the apocope, intensified by a change in vocal emission on the caesura., [A.3.1.4 P0_22] Deklamasi retteng deata ditandai dengan penggunaan apokop yang diperkuat melalui sebuah perubahan gaya emisi vokal pada pause. (Indonesian), [A.3.1.4 P0_22] La déclamation retteng deata se caractérise par l'apocope, intensifiée par un changement de mode d'émission vocale sur la césure. (French)

During the declamation, the last syllable of the octosyllabic line is cut and moved to the following line. The melodic caesura has the effect of dividing the words in two.

Lors de la déclamation, la métrique musicale tronque l’octosyllabe de sa dernière syllabe, rejetée à la ligne suivante. La césure mélodique a pour effet de diviser les mots en deux. (French)

Pada saat deklamasi, metris musikal memenggal sajak yang terdiri dari delapan suku kata (oktosilabel), pada suku kata yang terakhir, yang dibuang ke garis berikutnya. Pause melodis berfungsi untuk membagi kata-kata ke dalam dua bagian. (Indonesian)